Lanjut ke konten

The Unspoken

Maret 18, 2011


TERBELENGGU

Februari 26, 2011

Pembicaraan Sepanjang Dua Batang Rokok

Februari 26, 2011

‘waahh, tampangnya kayak enggak disetrika aja. nyobain ge nong*’, kata bang udin sambil menyodorkan kotak u-mild.

Enggak pake basa-basi lagi, yang ditawari langsung ngeluarin sebatang dari kotak putih itu.

‘sehari abis berapa bungkus bang?’

‘enggak pake bungkus-bungkusan. ini juga sisa kemarin. besok kamu gawe lagi?’

Yang ditanya cuman menggelengkan kepala. Ga peduli, entah bang udin ngeliat atau enggak. Kerutan dijidatnya seolah-olah menyatakan dia sedang memikirkan sesuatu. Tapi hanya seolah-olah.

‘oh iya ya, besok kan minggu yak. kamu kan ke gereja. Kesian amat kamu itu, ketemu Tuhan nya cuman sekali seminggu’.

Biasanya, si meri yang agak suka asal njeplak itu langsung mengemukakan isi otaknya saat tidak sepaham dengan sesuatu. Tapi kali ini dia tampak tak peduli, mencoba mencari tau kebenaran kata-kata ‘ngerokok itu bisa ngilangin suntuk’.

‘diagama kamu ngerokok dosa enggak sih?’

‘hagh… perasaan rasanya biasa aja bang. manis, pahit, agak gatel yak dilidah. kok orang-orang bisa suka sih?’. Gyaah, jaka sembung bawa golok. Ora nyambung blas!

‘kurang enak sih emang. yang enak tuh (aduh, lupa entah apalah itu namanya. yang jelas kotaknya warna putih juga). Harganya lebih mahal mer, kalo yang ini mah memang murahan. Sini duitnya, saya beliin’. Kampret! Ternyata teori harga sebanding dengan kualitas tidak hanya berlaku waktu cewek-cewek nawar harga sepatu. Rela ga rela, keluar juga selembar dua puluh ribu dari sakunya.

‘eh, saya beliin, entar kamu buatin saya kopi ya’. Bener-bener penjajahan –di dunia yang katanya normal ini, selazimnya pegawai minta tolong OB untuk ngebuatin kopi. Bukan sebaliknya. Iya bukan?-  Entah kesambet hantu bego dari mana si meri, diturutinya juga kata-kata bang Udin.

*setelah bang Udin kembali dengan membawa sesuatu yang kata mereka bisa bikin kecanduan*

“nihhh cobain, pasti rasanya beda”

“bang, kalo lu ngeliat pacar lu ngerokok gimana?”

“wahh, ya saya marahin lah mer. cewek kok ngerokok, kan dilihatnya enggak bagus. lagian diagama juga kan diharamkan”. Dalam hati si Meri, -gubraaggkkk…bang udin.. gw ini dianggap apa? bukan cewek  tah? Terus elu?? Memangnya fatwa haram nya hanya untuk cewek aja?!-

“diagama kamu ngerokok dilarang enggak sih mer?”

“Ga tau ahhh bang..!! gelaaapp….”

Iya gelap! Mungkin ketutup asap rokok. Si Meri berusaha lupa bahwa keberadaan sebuah ciptaan adalah untuk membuat senang penciptanya. Bahwa manusia disebut sebagai mahluk ciptaan yang paling mulia diantara mahluk ciptaan lainnya, dan bahwa tindakan yang dilakukannya sekarang justru merusak tubuh, maha karya Sang Pencipta!!!!.

Iya gelap! Siang itu listrik padam. Enggak bisa nyalain AC, dan ruangan kerja kami tak berjendela. Panas matahari diluar sana terkalahkan oleh panas rokok yang ada ditangan si Meri. *Lebay?? Iya kalimat-kalimat saya terlalu lebay. Ketawa aja, enggak dilarang kok*. Si Meri sedang berusaha membakar kesadaran bahwa Allah itu JEHOVAH SHAMMAH -Maha Hadir.  Tidak terkurung dalam bangunan yang disebut gereja-, bahwa Dia adalah EL ROI -Tuhan Yang Melihat. Termasuk ketika si Meri mencoba sembunyi dalam ruangan pengap itu-, bahwa Dia adalah “Hayah Asher Hayah” (AKU ADALAH AKU), Dia tetap Tuhan, bahkan ketika si Meri atau bang Udin atau salah satu dari kalian berhenti menganggapNya sebagai Tuhan.

**********************************  

(Mungkin) harus sambil nge-teh.

Februari 20, 2011

Istri:  ‘bang, perhatiin deh tetangga kita’

Suami: ‘kenapa?’

Istri: ‘asyik kali mereka itu. beruntung kali istrinya. setiap pagi suaminya pergi kerja, suaminya itu selalu mengecup kening istrinya’

Suami: (ga berkomentar. tetep asyik nonton tivi)

Istri: ‘pas pulang kerja, suaminya sering ngebawain bunga mawar merah buat istrinya’

Suami: (masih tetep asyik nonton tivi)

Istri: ‘iih..abang ini, ngedengerin aku enggak sih’

Suami: ‘iya kudengerin kok. aku pun pengen nya kayak gitu…’

…diem sesaat…

Suami: (sambil menatap sang istri) ‘tapi..kami kan belum kenalan..’

Istri: ?@!?!@ *plak!*

-nguping dari Pdt. Herman B, M.Th-

Maen Teletubies-Teletubiesan

Februari 5, 2011

Tingki winky…

Dipzsiiii..

Lalaaa..

Poooo…

BERPELUKKAAANNN……

 

Pagi-pagi buka blog, eh ternyata mba yang suka BERCELOTEH di sini, ngasih saya hadiah dan ngajakin saya berpelukan. Saya jadi terharu…(dan pengen dipeluk lagi).

Ini hadiahnya…

 

Ditambah bonus PR.. *haghaghag*..

Yang mana daripada itu PR nya tidak lain adalah yakni  menuliskan delapan hal tentang diriku sendiri.  Ehmm…agak sulit, but let me try..

satu. kata orang-orang kesan pertama ngeliat tampang aku, aku itu galak. yap. aku juga meng-iyakan kata-kata orang2 itu. Suatu hari malah pernah, ada ibu-ibu datang ke aku, terus bilang gini, “mba…kata orang-orang tampang kamu galak loh”. Sambil cengengesan langsung aja aku jawab “emang galak bu.. kadang-kadang malah suka makan orang”. Percaya ato enggak percaya….Ayuklah kita kenalann…….

dua. Pencinta senja, langit dan matahari. Its all makes me proud of God. How amazing it can be!!!  Bisa bertahan berjam-jam di atas genteng sendirian, hanya untuk melihat-lihat bintang di langit. Tapi ga rela kalo harus berjemur dipanas matahari siang.

tiga. Tomboy. Suka selengek-an dan enggak mau terlalu ribet dengan penampilan. Paling demen pake kaos oblong, celana pendek, sendal jepit plus ransel. Enggak terlalu suka pake sepatu. Andai ke kantor boleh pake sendal jepit, mungkin aku akan milih pake sendal jepit saja.

empat. suneh alias suka aneh (tapi aku lebih suka kalau disebut unik. hahaha). i can’t describe it. mungkin foto berikut ini bisa mewakili..

The Red Selimut Princes

 

lima. [apalagi yakkk…]. Oh iya..lebih bisa mengungkapkan sesuatu lewat tulisan daripada ngomong langsung. penyakit sering lupa  pula yang membuat aku agak gemar mencoret-coret kertas-membuat catatan disana sini.

enam. saat ini  enggak punya  pacar. yang mau ngedaptar, silakan mengisi formulir pendaftaran. *syarat dan ketentuan berlaku* 😛

tujuh. Suka makan, tapi ga pinter masak. Suka puisi, suka dunia jurnalistik, tapi ga pinter nulis puisi, cerpen, prosa atau kawan-kawannya itu lah. Suka musik, tapi kalo disuruh nyanyi suaranya fals :p. Suka lukisan, tapi enggak pinter ngelukis.

delapan. Males mandi.

 

PR berikutnya adalah.. ngelanjutin serah terima awardnya  ke…

Si Bang Sony yang mengaku sebagai brothernya Curt Cobain.

Si Amorinme, yang hobby ngoleksi blog. Semoga blog yang sekarang bisa bertahan lama. Hahahaaa….

Aji Wijaya. Yang ngaku sebagai laki-laki kaku.  Tapi aku enggak yakin kalo dia it laki-laki kaku. Aku suka baca blog nya. Suka ama gaya nulisnya.

Mas Stein. Yang rokoknya sering dijarah ama kang Noyo..

Kang Asop, si mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang lulus dari kampus ITB.

Mba Ndaru dan Mas Trianto Bagus. Karna saya penasaran dengan yang empunya blog.

Pencinta Orange Float, yang rajin up date postingan. Love your blog buddy..

 

 

Naahhh…selesai sudah tugasku.

Buat delapan teman blogger yang aku sebutkan diatas……selamat mengerjakan PR… Haha..

Inget yahhh..

1. Share 8 things about your self

2. Fordward this award  to 8 others bloggers

3. Contact those blogger and tell them about their awards.

Satu Yohanes Tiga Ayat Delapan Belas

Januari 28, 2011

Pernah kudengar cerita tentang seorang anak manusia. Kedinginan. Kurus. Dan aku yakin, ada ‘keruwetan-keruwetan’ yang sedang berseliweran dikepala dan hatinya. Entah dia adalah korban dari kejamnya zaman, atau entah dia adalah korban dari takdir, atau entah dia begitu karna manusia itu sendiri yang memilih untuk menjadi seperti itu, aku enggak tau..

Hari itu hari minggu. Langkah kaki membawa manusia itu ke gereja, menghampiri seorang bapa gereja -entah apa sebutannya, penatua, pendeta, pastur-, yang manusia itu tahu, bapa gereja itu lah yang sering berdiri di mimbar sana.

‘bapa..saya sangat butuh pertolongan…’

Karena sedang sibuk mempersiapkan keperluan ibadah pagi itu, akhirnya sang bapa gereja berjanji akan mendoakan manusia itu.

(Mungkin) dalam keputus asaan, manusia itu menuangkan perasaan nya lewat puisi.

Saya kelaparan, dan Anda membentuk kelompok diskusi untuk membicarakan kelaparan saya (ditempat dengan jamuan makan mewah)

Saya terpenjara, dan Anda menyelinap ke kapel untuk berdoa bagi kebebasan saya.

Saya telanjang, dan Anda dalam hati mempertanyakan kelayakan penampilan saya.

Saya sakit, dan Anda berlutut menaikkan syukur kepada Allah atas kesehatan Anda.

Saya tidak punya tempat berteduh, dan Anda berkotbah tentang Allah sebagai tempat perteduhan abadi.

Saya kesepian, dan Anda meninggalkan saya sendirian untuk berdoa.

Anda kelihatan begitu suci, begitu dekat kepada Allah.
Tetapi saya, tetap amat lapar, kesepian dan kedinginan..

Manusia itu bisa jadi aku, bisa jadi kamu. Bapa gereja itu, mungkin aku, mungkin juga kamu.
Kamu dan aku, bisa menilai siapa yang salah apa yang salah, sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

The Greatest woman ever be!

Desember 22, 2010

Pernah baca tentang kisah wanita-wanita hebat di dunia??

Majalah FORBES pernah membuat publikasi 100 most powerful women di tahun 2008, dan Indonesia diwakili oleh Ibu sri Mulyani. Walau aku tidak tahu banyak tentang beliau, tapi dari kabar-kabar yang pernah kubaca, beliau itu adalah orang yang cerdas. Patut diacungkan jempol. Didaftar lainnya ada Queen Elizabeth II, Oprah winfrey, Melinda Gates dll… Para pemimpin negara, aktivitis politik, pengusaha dan entah apa lah itu.

Tapi buatku wanita terhebat diseluruh penjuru planet adalah mamaku. Yap mamaku!. Sekali lagi kutegaskan, wanita terhebat diseluruh planet adalah mamaku!

Mamaku memang tak seperti wanita-wanita hebat versi majalah FORBES itu… Mamaku bukan wanita karir dengan jabatan mentereng. Beliau guru SD.  “

Ahh guru SD kan jam kerjanya cuman sampe siang doank!”.

“yup betul sekali kawan-kawan! cuman jam 8 sampe jam dua siang (kalo ga ada rapat disekolahan)”

Tapi nyatanya, mamaku terbiasa bangun pagi. Zaman masih sekolah dulu sering kutemui teman-temanku yang makan diluar, kata mereka mamanya tak sempat membuatkan sarapan pagi. Ahhh kasihan sekali mereka! Kalau tinggal dirumahku, jangan harap kalian boleh berangkat dari rumah kalau belum makan pagi! Makan pagi selalu lengkap dengan lauk pauk. Dulu aku sering kesal, sudah terlambat bangun pagi, terburu-buru, musti makan pagi pulak lagi. Pernah suatu kali aku bohong karna terburu-buru, aku ngaku-ngaku sudah makan pagi. Mamaku meriksa piring kotor di dapur, enggak ada bekas piring kotor. Dasar aku nya nakal, hari-hari berikutnya, kalau aku bangun kesiangan dan enggak sempat makan  pagi, biasanya aku sengaja ambil piring terus  sengaja aku buat bekas nasi atau kuah sayur atau sambel, apa kek..yang penting ada bukti bekas piringnya. Sorry mom..

Sekarang…saat-saat menjadi anak kosan, membuat sarapan untukku sendiri pun aku sering malas. Haha…i miss that moment mom.. miss you so much..

Mamaku lahir dari keluarga petani, dan darah itu mengalir padanya. Saat mama-mama orang lain mungkin lebih memilih untuk ngerumpi enggak jelas  nonton telenovela ataupun sinetron, mamaku lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan berladang. Pekerja keras sejati! Mamaku masih sempat membuat kue-kue an saat tahun baru. Mamaku masih sempat berkebun bunga. Mamaku masih sempat ikutan kegiatan ibu-ibu di gereja. Dan sepertinya orang batak pada umumnya, mamaku masih sempat ikut arisan kesana-kemari.. (Fyi, orang batak entu dalam seminggu arisannya entah ada berapa kali. Banyak dah pokoknya… Contohnya keluarga ku, ikutan arisan sinaga, arisan purba, arisan simalungun dan  arisan karo).  Mamaku masih sempat ngambilin rapot kami ke sekolahan. Mamaku selalu punya waktu untuk datang kesekolahan kalaupun ada acara sekolah yang melibatkankan orang tua murid.

She’s handle it  all.

Ga pake  pembantu, ga pake tukang cuci, enggak pake tukang masak!

All my tumbs up for my mom.

Mamaku…cuman mamaku seorang yang walaupun aku udah gawe dan berpenghasilan pas-pasan, tapi masih suka nanyain “duitnya masih cukup enggak dek buat makan? kalo enggak cukup lagi ya biar tau mama ngirimnya” (Aku tahu, beliau nanya gitu bukan karna ngerasa kelebihan duit. Just because she’s loves us so much).

Emakkk gw…cuman emak gw seorang yang bertanya, “dekk udah beli  baju baru buat natal belommm?? Nanti mama kirimin duit buat beli bajunya ya…”. Hahahaa. Padahal umur gw udah 25 tahun, tahun ini cuuuiiii. Aku terhaarruuu…

Mamaku..yang kadang-kadng cerewet itu…sejauh ingatanku, belum pernah kudengar dia protes, walau beberapa tahun terakhir ini kami lebih sering melewatkan malam tahun baru di rumah opungku yang dari Bapak, bukan dirumah keluarga kandung mamaku (Fyi, tahun baru adalah salah satu moment besar dimana keluarga kami ngumpul dan buat acara syukuran).

 

Mamaaaakuuuu.. sosok wanita terhebat yang pernah aku kenal!

Seumur hidupku, aku tahu takkan bisa kubalas semua pengorbananmu buat kami, mamaku…

Thanks so much mom… Thanks for all….

 

Dedicated to another great women in world…HAPPY MOTHER DAY…

 

“Sekalian aja Nyebrang ke Lampung”

November 23, 2010

Seminggu lalu menjadi hari-hari yang agak memberatkan bagi fisikku. Bulak-balik cilegon-jakarta-cilegon-tangerang-cilegon lagi, dan kuhabiskan weekend ku dengan menghirup udara kota bitung. Yup..bitung-cilegon.

Capek sih. Capek banget!

Tapi banyak hal-hal baik yang “me-melek-kan” nuraniku.

Dan ada satu cerita yang masih sangat kuingat sampai hari ini.

Agak enggak masuk akal, tapi sangat menghiburku.

Semoga bisa menghibur yang lain juga.

 

Di dalam bus bhineka jurusan cirebon-merak (fyi, waktu itu aku naek bus nya dari bitung, dengan tujuan ke cilegon), setelah melewati pintu tol cilegon barat dan ternyata bus nya enggak mampir di cilegon…

aku: “pak, bus nya enggak keluar dari pintu tol  cilegon barat yak?”

kondektur bus: “nong yang tadi duitnya dua puluh rebu ya?  ga ada duit kecil buat kembalian, turunnya di merak aja ya nong, biar pas, jadi bapak ga perlu ngembaliin duitnya “

aku: (bengong. takjub. dan akhirnya tersenyum-senyum terpesona dengan gaya hitung2an pak kondekturnya. ajib!)

 

catt. buat pak kondektur bus…walaupun saya musti ngeluarin duit lebih dan invest waktu lebih banyak, saya tetep ngucapin thanks so much, sudah menghibur saya…

“i hope i have superselektif filter for my brain”

Oktober 27, 2010

Kau, kau, kau dan kau kau yang lain…

saling menyapa, layaknya  teman.

 

Kau, kau, kau dan kau kau yang lain…

mengajakku bercengkrama,

akrab benar…..

kupikir kau, kau kau yang lain dan aku adalah kita…

 

kaki ku masih menjejak di bumi, dan langit masih menaungi kepalaku,

tapi rasanya aku berdiri di dunia asing.

semuanya buyaaarrrrr….

apa yang mereka bilang benar adanya, “dunia kerja itu kejam, nak!”

beberapa kali kutemukan, kau bilang pada dia bahwa A sama dengan B, tapi kenapa kau bilang pada nya bahwa A tidak sama dengan B.

 

mana yang dusta mana yang realita?!?!?!?!

mana fakta mana sandiwara???!!!

 

buuuyyaaaarrrr…

bimbanggg..

bingung…

uuuuhhhh….ingin kututup saja semua indra,

tapi apa iya itu jalan keluarnya??

 

kupikir aku berdiri di dunia asing

dan bertanya, “masihkah ada CINTA tersisa????”

 

-steel city, 26 Okt 2010-