Lanjut ke konten

bagaimanapun juga…..

Januari 11, 2016

Dalam kehidupanku, orang-orang datang dan pergi. Mereka datang memberi warna, mencuri tempat tersendiri di hati, membuat ku merasa nyaman dengan segala sesuatunya. Aku terlena kukira itu untuk selamanya. Tapi ternyata, satu dua tiga empat dan seterusnya mulai pergi. Dan keadaan tak sama lagi, membawa sebahagian semangatku, kegembiraanku dan tawa riangku. Menyisakan keraguan.

Tapi…bagaimanapun juga, sesakit apapun itu, aku mau belajar membuka diriku. Berhenti mengasihani diriku sendiri. Ga gampang. Tapi aku mau berjuang. Ketakutan itu masih ada sampai hari ini. Keraguan itu masih ada sampai hari ini.

Dalam persahabatan, ada tawa dan canda, tapi juga ada amarah dan air mata, ada kecewa!!! Bagaimanapun juga..bersahabatlah!

Apa yang dibangun bertahun-tahun, bisa saja tiba-tiba runtuh dalam semalam. Tapi bagaimanapun juga… teruslah membangun.

Kadang keterbukaan dan kejujuran membuatku ditolak. Keterusterangan membuatku dianggap tidak sopan dan kasar, membuatku dijauhi orang. Bagaimanapun juga, aku akan memilih untuk berterus terang dan jujur pada orang-orang yang aku sayangi.

Kadang niat hatiku untuk membantu seseorang mungkin disalah artikan, bagaimanapun juga harusnya aku ga pernah bosan menolong orang lain.

Kehidupan itu dinamis, kompleks, susah dipahami dan mungkin ga masuk akal. Begitu juga komponen-komponen dari kehidupan itu sendiri. Bagaimanapun juga, mengucap syukurlah. Dan tunjukkan ucapan syukurmu dalam tindakan!

One Comment leave one →
  1. Januari 16, 2016 20:31

    Inilah hidup^^

Tinggalkan komentar